[ English | English (United Kingdom) | 中文 (简体, 中国) | Indonesia | русский | français | नेपाली | Deutsch | Esperanto | português (Brasil) | español | 한국어 (대한민국) ]
Membuat dan mengelola volume¶
Volume adalah perangkat penyimpanan blok yang Anda hubungkan ke instance untuk mengaktifkan penyimpanan persisten. Anda dapat pasangkan volume untuk instance menjalankan atau melepaskan volume dan pasangkan ke instance lain setiap saat. Anda juga dapat membuat snapshot dari atau menghapus volume. Hanya pengguna administratif dapat membuat tipe volume.
Buat volume¶
Log in ke dasbor.
Pilih proyek yang sesuai dari menu drop down di kiri atas.
Pada tab Project, buka tab :guilabel:` Volume' dan klik kategori :guilabel: `Volume'.
Klik Create Volume.
Pada kotak dialog yang terbuka, masukkan atau pilih nilai berikut.
Volume Name: Tentukan nama untuk volume.
Description: Secara opsional, berikan penjelasan singkat untuk volume.
Volume Source: Pilih salah satu dari opsi berikut:
Tidak ada sumber, volume yang kosong: Membuat volume kosong. Volume kosong tidak berisi sistem file atau tabel partisi.
Snapshot: Jika Anda memilih opsi ini, field baru untuk menampilkan Use snapshot as a source. Anda dapat memilih snapshot dari daftar.
Image: Jika Anda memilih opsi ini, filed baru untuk menampilkan Use image as a source. Anda dapat memilih image dari daftar.
Volume: Jika Anda memilih opsi ini, field baru untuk menampilkan Use volume as a source. Anda dapat memilih volume dari daftar. Pilihan untuk menggunakan snapshot atau volume sebagai sumber untuk volume ditampilkan hanya jika ada snapshot atau volume.
Type: Tinggalkan field ini kosong.
Size (GiB): The size of the volume in gibibytes (GiB).
Availability Zone: Pilih Zona Ketersediaan dari daftar. Secara default, nilai ini diatur ke zona ketersediaan diberikan oleh penyedia cloud (sebagai contoh,
us-west
atauapac-south
). Untuk beberapa kasus, hal itu bisa menjadinova
.Klik Create Volume.
Dashboard menunjukkan volume pada tab Volumes.
Menghubungkan (attach) volume ke sebuah instance¶
Setelah Anda membuat satu atau lebih volume, Anda dapat menghubungkan mereka untuk instance. Anda dapat menghubungkan volume ke satu instance pada suatu waktu.
Log in ke dasbor.
Pilih proyek yang sesuai dari menu drop down di kiri atas.
Pada tab Project, buka tab :guilabel:` Volume' dan klik kategori :guilabel: `Volume'.
Pilih volume untuk menambahkan ke sebuah instance dan klik Manage Attachments.
Dalam dialog box Manage Volume Attachments , pilihlah instance.
Masukkan nama perangkat yang volume dapat diakses oleh instance.
Catatan
Nama perangkat yang sebenarnya mungkin berbeda dari nama volume karena pengaturan hypervisor.
Klik Attach Volume.
Dashboard menunjukkan instance dimana volume terhubung sekarang dan nama perangkat.
Anda dapat melihat status volume di tab Volume dashboard. Volume menunjukkan Available ataupun In-Use.
Sekarang Anda dapat masuk ke instance dan mount, format, dan menggunakan disk.
Lepaskan volume dari sebuah instance¶
Log in ke dasbor.
Pilih proyek yang sesuai dari menu drop down di kiri atas.
Pada tab :guilabel: Project, buka tab :guilabel:` Volumes` dan klik kategoro :guilabel: Volumes.
Pilih volume dan klik Manage Attachments.
Klik Detach Volume dan mengkonfirmasi perubahan.
Sebuah pesan menunjukkan apakah aksi itu berhasil.
Membuat snapshot dari volume¶
Log in ke dasbor.
Pilih proyek yang sesuai dari menu drop down di kiri atas.
Pada tab Project, buka tab :guilabel:` Volume' dan klik kategori :guilabel: `Volume'.
Pilih volume yang untuk membuat snapshot.
Dalam kolom Actions, klik Create Snapshot.
Pada kotak dialog yang terbuka, masukkan nama snapshot dan deskripsi singkat.
Mengonfirmasi perubahan.
Dashboard menunjukkan snapshot volume yang baru di tab Volume Snapshots.
Edit volume¶
Log in ke dasbor.
Pilih proyek yang sesuai dari menu drop down di kiri atas.
Pada tab Project, buka tab :guilabel:` Volume' dan klik kategori :guilabel: `Volume'.
Pilih volume yang ingin Anda edit.
Dalam kolom Actions, klik Edit Volume.
Dalam dialog box Edit Volume , perbarui (update) nama dan deskripsi dari volume.
Klik Edit Volume.
Catatan
Anda dapat memperbesar volume dengan menggunakan opsi tersedia Extend Volume dalam daftar dropdown More dan memasukkan nilai baru untuk ukuran volume.
Hapus volume¶
When you delete an instance, the data in its attached volumes is not deleted (unless you chose delete volume on instance delete when creating an instance).
Log in ke dasbor.
Pilih proyek yang sesuai dari menu drop down di kiri atas.
Pada tab Project, buka tab :guilabel:` Volume' dan klik kategori :guilabel: `Volume'.
Pilih kotak centang (check box) untuk volume yang ingin Anda hapus.
Klik Delete Volumes dan mengkonfirmasi pilihan Anda.
Sebuah pesan menunjukkan apakah aksi itu berhasil.